Berbagi Pengetahuan

Blog ini dibuat sebagai kliping media.

Semoga bermanfaat

Minggu, 12 Februari 2012

SOLO CYBER CITY- Asyiknya Nge-net Gratis Sepanjang 10 Km Tanpa Putus

Monday, 13 February 2012
ImageSejumlah remaja tengah mencoba internet di atas becak yang mereka tumpangi di Jalan Slamet Riyadi, Solo, kemarin.

Sebanyak 115 becak,masing- masing mengangkut dua pelajar,melaju pelan mulai dari depan rumah dinas Wali Kota Loji Gandrung menuju kawasan Sriwedari, Solo,dan kembali lagi kemarin.

Di atas becak itu,ratusan remaja putra dan putri terlihat asyik berselancar di dunia maya. Mereka sibuk membuka situs jejaring sosial,di antaranya Twitter dan Facebook serta mengunggah materi di dalamnya.Acara nge-net itu mereka lakukan sambil naik becak.Ya,saat naik becak itu mereka mengakses internet di sepanjang jalan. Itulah salah satu acara saat peluncuran fasilitas akses internet gratis kemarin.Kota Solo kini menyediakan akses internet gratis sepanjang 10 km tanpa putus.Pemasangan fasilitas umum ini termasuk dalam program Solo Cyber City.

Untuk program ini,Pemkot Solo menggandeng ratusan pengguna perangkat terkoneksi nirkabel dari kalangan peserta didik di Kota Bengawan itu. Nah,uji coba mengakses internet tanpa putus itu tadi dilakukan di atas becak. Kepala Bidang (Kabid) Informatika Dishubkominfo Solo Sugiyanto mengatakan, penyediaan fasilitas umum ini hasil kerja sama pemerintah daerah dengan swasta.Uji coba kemarin dilakukan di Jalan Slamet Riyadi,Jalan Sudirman,dan Jalan Urip Sumoharjo.

Ada 40 perangkat infrastruktur dipasang di Jalan Slamet Riyadi mulai dari Kleco- Galabo,Jalan Sudirman sejak dari Bundaran Gladak-Pasar Gede,dan Jalan Sudirman mulai dari Pasar Gede–persimpangan Panggung.Total jalur yang dilalui hotzone sepanjang 10 km. Kepada pengguna fasilitas, pemerintah meminta pemanfaatannya secara baik dan benar.”Tujuannya menyukseskan Solo sebagai cyber city.Ini diharapkan mengedukasi masyarakat melek media online.

Situs-situs berbahaya otomatis diblokade,”kata Sugiyanto kemarin. Sugiyanto menjelaskan, kapasitas penggunaan pada siang hari 3 Mb per detik, tetapi bisa sampai 5 Mb per detik saat malam.Tiap perangkat tersedia waktu penggunaan maksimal 2 jam. Dalam hal ini penyedia layanan adalah Indomaya Wira Sejahtera dan Whuzzmelalui program perusahaan berbasis sosial masyarakat. PT Indomaya Wira Sejahtera telah menyiapkan anggaran Rp1,2 miliar untuk keperluan itu.

”Dana tersebut berasal dari corporate social responsibility perusahaan kami,”kata Direktur PT Indomaya Wira Sejahtera Anton Wirawan. Dia menjelaskan,fasilitas hotzone berbeda dengan hotspot.Di hotzone,pengguna dapat mengakses internet tanpa putus meski harus berpindah-pindah tempat. Pemasangan perangkat yang dimulai November 2011 direncanakan dilakukan di lima kawasan.

Hingga akhir tahun lalu pemasangan hotzone di 40 titik telah selesai.Ke depan jalur hotzone diperpanjang sampai Jalan Ir Sutami di kawasan Jurug.Sesuai kontrak kerja antara Pemkot Solo dengan penyedia layanan,fasilitas publik boleh dinikmati masyarakat hingga lima tahun ke depan. ABDUL ALIM 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar