Berbagi Pengetahuan

Blog ini dibuat sebagai kliping media.

Semoga bermanfaat

Selasa, 13 Maret 2012

Anggota Polda Metro Diciduk Usai Transaksi Narkoba


Sabrina Asril | Hertanto Soebijoto | Rabu, 14 Maret 2012 | 09:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 - Kepolisian Sektor Metro Cengkareng menangkap dua orang pelaku yang dicurigai terkait dengan jaringan narkoba di Kampung Ambon, Jakarta Barat. Dua orang pelaku, yakni Hasan dan Anwar alias Sahala Simbolon. Sahala ternyata adalah seorang anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Dulu dia sempat ditugaskan di Satuan Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya, namun akhirnya dipindahkan di bagian Perencanaan dan Administrasi (Renmin) Polda Metro Jaya.
Kapolsek Metro Cengkareng, Komisaris Rudy Rainwald, mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat anggota yang berpakaian preman sedang berpatroli di sekitar Kampung Ambon pada Selasa (13/3/2012) sore. Saat itu, seorang anggota melihat kegiatan yang diduga sebagai transaksi narkoba tersebut.
"Petugas mengejar dua orang itu sampai ke Jalan Daan Mogot," ungkap Rudy, Rabu (14/3/2012) pagi, saat dihubungi wartawan.
Dua orang itu akhirnya berhasil dibawa ke sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Daan Mogot. Di sana, salah sorang di antaranya sempat melawan dan mengaku-aku sebagai polisi. Awalnya, polisi tidak percaya karena tidak terdapat kartu anggota.
"Tapi dikonfirmasi ke atas benar Anggota Polda atas nama (Sahala) Simbolon, pangkat Briptu, satuan 6 Resmob Ditreskrimumum Polda Metro Jaya," ucap Rudy.
Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan membenarkan bahwa Briptu Sahala Simbolon sempat bertugas di Resmob. "Tapi sejak enam bulan lalu dia sudah dipindahkan ke Unit Renmin di Polda Metro. Sudah bukan di Resmob lagi," katanya.
Baik Hasan maupun Sahala awalnya dikira polisi sebagai pengedar. Tetapi, saat diperiksa, polisi hanya menemukan satu buah plastik kecil seukuran satu ruas jari kelingking berisi serbuk berwarna hitam.
"Sudah kami periksa semuanya tidak ada barang bukti lain selain serbuk hitam itu. Masih diperiksa di lab apakah serbuk hitam itu mengandung kandungan narkotika atau tidak karena biasanya kalau sabu kan putih ya," ucap Rudy.
Saat ditanya aparat kepolisian tentang keperluan keduanya ke Kampung Ambon, mereka mengaku sedang mencari seorang pembantu. "Bilangnya mau cari pembantu. Tapi nggak masuk akal. Kami semua tahu Kampung Ambon tempat narkoba malah cari pembantu," kata Rudy.
Keduanya kini masih diperiksa di Polsek Metro Cengkareng. Sampel urine Hasan maupun Sahala juga sudah diambil untuk diperiksa lebih lanjut apakah keduanya juga mengkonsumsi narkotika
.http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/14/09333596/Anggota.Polda.Metro.Diciduk.Usai.Transaksi.Narkoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar