Berbagi Pengetahuan

Blog ini dibuat sebagai kliping media.

Semoga bermanfaat

Selasa, 27 Maret 2012

PEJABAT CIA BERAGAMA ISLAM-Bernama Samaran Roger, Berperan Besar dalam Program Drone


PDFPrint
Tuesday, 27 March 2012
Ketika tentara Amerika Serikat (AS) berhasil menembak mati Osama bin Laden,Mei tahun lalu,Presiden Barack Obama mengklaim keberhasilan program kontraterorisme tersebut disusun para pejabat keamanan nasional,jajaran direktur intelijen nasional, termasuk Badan Intelijen Pusat AS (CIA).

Namun,tidak banyak yang mengetahui di balik keberhasilan itu, termasuk program pesawat tanpa awak (drone) yang dilancarkan CIA,ada seorang tokoh yang paling berperan. Laporan The Washington Postkemarin menyebutkan, Kepala Biro Pusat Kontraterorisme (CTC) CIA dengan nama samaran Roger merupakan sosok yang mempunyai andil paling besar dalam upaya tersebut.

Roger yang telah memimpin kantornya selama enam tahun terakhir adalah tokoh di belakang layar dari semua perang melawan terorisme yang disusun CIA.Pria berusia sekitar 50-an tahun ini tinggal di Virginia,tidak jauh dari markas besar CIA di Langley, Virginia,pinggiran Washington. Dan,yang mengejutkan dari laporan harian ini,Roger disebutkan sebagai pejabat yang pindah ke agama Islam (mualaf) setelah menikahi seorang perempuan Islam saat bertugas di luar negeri.

Rekanrekan kerjanya menggambarkan Roger tidak malu mengaku sebagai muslim. Walaupun tidak tampak sajadah di ruang kerjanya,Roger terlihat sering memegang tasbih di tangannya. Menurut rekan-rekan kerjanya di CIA,seperti dikutip The Post,Roger seorang perokok berat namun suka menghabiskan waktu berjam-jam di treadmill.

Karakternya yang memang demikian kuat membuat Roger mampu mempertahankan jabatannya selama enam tahun terakhir dengan dukungan bawahan dan atasannya.Dia juga penyusun serangan yang menewaskan ribuan militan. Mereka yang mendukung Roger terkadang tidak mau berbicara terus terang kalau mereka suka dengan gaya kerjanya.Mereka justru melihat bakat operasionalnya, pemahamannya yang luar biasa soal musuh,dan etos kerjanya yang tanpa lelah.

“Orangnya mudah marah, mungkin itu yang bisa saya gambarkan mengenai dia. Namun,pengalaman dan hubungannya yang luas membuatnya menjadi orang yang sangat dibutuhkan,”ujar mantan pejabat tinggi CIA, dikutip The Washington Post. Sejak menjadi kepala biro kontraterorisme CIA,Roger telah bekerja untuk dua presiden,empat direktur CIA, dan empat direktur intelijen nasional.

Tokoh lain yang pernah lama menduduki jabatan ini adalah Robert S Mueller III.Dia kemudian diangkat Presiden George W Bush menjadi direktur FBI tidak lama setelah serangan 11 September 2001. Para mantan pejabat CIA mengatakan, kemampuan Roger menduduki jabatan tersebut cukup lama sebagai sebuah hal yang mengagumkan.Jabatan direktur CTC ini adalah salah satu biro yang paling berat dan membuat stres.

Tugasnya mengatur ribuan pegawai,memantau puluhan operasi intelijen di luar negeri,dan mengambil putusan lembaga mana yang akan mengambil langkah dalam serangan yang mematikan.Dan yang berat, jika terjadi serangan balik terhadap Amerika,maka direktur CTC yang pertama kali disalahkan.

Sebagian besar direktur sebelumnya,seperti Cofer Black dan Robert Greiner, hanya mampu bertahan selama tiga tahun. CIA menolak memberikan komentar soal ini.Roger juga terus menolak untuk diwawancarai untuk bahan tulisan ini.Namun,The Post masih menyimpan perincian siapa sebenarnya Roger, termasuk identitas asli dan usianya atas permintaan dari para pejabat CIA demi alasan keamanan. 

Laporan Koresponden SINDO 
IRAWAN NUGROHO 
Washington        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar