Berbagi Pengetahuan

Blog ini dibuat sebagai kliping media.

Semoga bermanfaat

Jumat, 02 Maret 2012

Taurin dalam Daging Unggas Sehatkan Jantung


Bramirus Mikail | Asep Candra | Jumat, 2 Maret 2012 | 14:50 WIB
KOMPAS.com - Kabar baik datang bagi Anda pecinta daging unggas. Para peneliti dari NYU Langone Medical Center menemukan nutrisi penting dalam daging unggas gelap yang memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner (PJK) khususnya pada wanita dengan kolesterol tinggi.

Penelitian tersebut diterbitkan secara online dalam European Journal of Nutrition. Para ilmuwan mengevaluasi efek dari taurin. Ini adalah salah satu kandungan nutrisi alami dan biasa ditemukan dalam daging gelap seperti kalkun dan ayam, serta dalam makanan lainnya seperti beberapa jenis ikan dan kerang.

Temuan mengindikasikan bahwa asupan taurin yang tinggi berhubungan dengan risiko lebih rendah mengidap PJK khususnya pada wanita dengan kadar kolesterol total tinggi. Tetapi hubungan yang sama tidak terlihat pada wanita dengan kadar kolesterol rendah.

"Hanya sedikit informasi yang tersedia tentang taurin," kata peneliti utama Yu Chen, PhD, MPH, profesor epidemiologi di NYU School of Medicine.
Yu Chen mengatakan, meskipun ada beberapa penelitian pada hewan yang menunjukkan manfaat taurin untuk penyakit jantung, tetapi ia mengklaim temuan ini sebagai studi prospektif pertama yang dipublikasikan untuk melihat pengaruh serum taurin terhadap PJK pada manusia.

"Temuan ini sangat menarik. Taurin yang terbentuk secara alami tampaknya memiliki efek perlindungan yang signifikan pada wanita dengan kolesterol tinggi," katanya.

Penyakit jantung koroner adalah salah satu pembunuh utama pada pria dan wanita, hampir satu dari lima kematian disebabkan oleh PJK. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan plak pada pembuluh arteri jantung. Banyak studi epidemiologi yang memberikan bukti bahwa asupan makanan sebagai faktor utama dalam pencegah PJK.

Dalam risetnya, Dr Chen beserta tim menggunakan data dan sampel dari NYU Women Health Study. Riset melibatkan lebih dari 14.000 perempuan (34-65 tahun), antara tahun 1985-1991 di sebuah pusat skrining kanker payudara di New York City. Peserta studi yang terdaftar kemudian dicatat oleh peneliti terkait hubungannya informasi medis dan gaya hidup.

Riset didanai oleh American Heart Association (AHA). Para peneliti mengukur tingkat taurin dalam sampel serum yang dikumpulkan pada tahun 1985 - sebelum terjadinya penyakit jantung - untuk 223 peserta yang mengidap atau meninggal karena PJK selama penelitian periode tindak lanjut antara tahun 1986-2006.  Para peneliti kemudian membandingkan tingkat taurin dalam darah peserta yang mengidap PJK dengan sampel serum taurin pada 223 peserta yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Hasil analisis mengungkapkan, taurin serum tidak memberikan proteksi pada perkembangan PJK secara keseluruhan. Namun, di antara wanita dengan kolesterol tinggi, mereka dengan tingkat tinggi taurin serum 60 persen lebih rendah mengalami sakit jantung atau meninggal karena PJK, ketimbang wanita dengan tingkat taurin lebih rendah.

"Ini cukup menarik. Jika temuan ini dapat diterima, suatu hari kita mungkin dapat menyarankan seseorang dengan kolesterol tinggi untuk mengkonsumsi lebih banyak daging unggas, khususnya daging yang berwarna gelap," kata peneliti.

Dr Chen menjelaskan bahwa relawan wanita yang terlibat dalam riset hampir 80 persen merupakan ras Kaukasia. Oleh karena itu, hasil temuan mungkin tidak akan memberikan manfaat yang sama untuk laki-laki atau ras lainnya. Tetapi Chen mengungkapkan bahwa ke depannya perlu dilakukan penelitian yang menganalisis pengaruh daging unggas terhadap laki-laki atau ras lainnya.

Chen juga menambahkan, belum diketahui apakah kandungan taurin yang terdapat pada produk makanan dan minuman memiliki efek yang sama.  "Kami hanya mempelajari taurin yang berasal dari sumber alami. Produk makanan atau minuman yang ditambahkan taurin mungkin memiliki kandungan yang lebih tinggi, serta bahan lain seperti kafein dan ginseng yang dapat memicu risiko penyakit jantung koroner," tutupnya.
http://health.kompas.com/read/2012/03/02/14501162/Taurin.dalam.Daging.Unggas.Sehatkan.Jantung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar