Berbagi Pengetahuan

Blog ini dibuat sebagai kliping media.

Semoga bermanfaat

Kamis, 14 Juli 2011

Razia PNS Makin Diintensifkan


Thursday, 14 July 2011
MAJALENGKA– Satpol PP Kabupaten Majalengka makin mengintensifkan razia pegawai negeri sipil (PNS) yang keluyuran saat jam kerja. Kemarin,enam PNS dari UPTD Dinas Kesehatan dan UPTD Dinas Pendidikan di Majalengka terjaring operasi Gerakan Disiplin Nasional (GDN).
Mereka terjaring saat kedapatan belanja di sejumlah pasar tradisional, di antaranya Pasar Cigasong. Alasan mereka keluar ketika jam kerja karena ingin berbelanja untuk keperluan sekolah anaknya. Kepala Bidang (Kabid) PembinaanUmum( Binum) SatpolPP Kabupaten Majalengka Nana Rusmana mengatakan,dari hasil operasi penegakan Perda No 53/2010 tentang Disiplin PNS akan diserahkan ke beberapa instansi untuk diambil keputusan.“

Dari hasil operasi GDN di lima pasar, kami mendapatkan enam PNS berada di luar kantor pada jam kerja. Setelah didata akan kami tembuskan ke Sekretariat Daerah (Setda), Badan KepegawaianDaerah(BKD),dan Inspektorat Daerah,”ujar Nana. Dengan operasi GDN ini diharapkan menumbuhkan kesadaran pada PNS terkait hak dan kewajibannya.

Sebagai pelayan masyarakat, hendaknya PNS memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan tidak berada di luar kantor saat jam kerja.“Mereka yang terjaring perlu mendapat pengarahan sehingga mengetahui hak dan kewajibannya. Kasihan masyarakat ketika ada keperluan, ternyata petugas tidak ada di tempat,”paparnya. Selain itu,dalam operasi ini Satpol PP juga memergoki pelajar di pasar tradisional masih mengenakan seragam sekolah.

Kendati demikian, para pelajar hanya diberikan pengarahan. “Karena sekarang masih belum belajar intens, kami hanya memberikan pengarahan kepada pelajar agar terlebih dulu pulang ke rumah ketika mau ke pasar,” ujar Nana. Erna,17,pelajar yang tepergok di pasar masih mengenakan seragam, mengaku, sengaja ke pasar karena belum ada kegiatan belajar mengajar (KBM) secara intens.

“Saya baru bayar daftar ulang. Sambil pulang mampir dulu ke pasar untuk belanja pakaian,” kata siswi SMA di Kecamatan Palasah ini. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Jack Zakaria menyayangkan masih ada PNS yang terjaring operasi GDN. Dengan adanya fasilitas yang diberikan kepada PNS,seharusnya dapat meningkatkan kinerja PNS. “Mereka harus memberikan contoh baik. Terlebih adanya rencana pemberian subsidi perumahan, bukan malah berada di pusat inin nastain
_perbelanjaan, padahal masih jam kerja,” ungkapnya. 
Sumber: www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/412549/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar