Berbagi Pengetahuan

Blog ini dibuat sebagai kliping media.

Semoga bermanfaat

Rabu, 19 Oktober 2011

Kampanyekan Ekonomi Ramah Lingkungan

Thursday, 20 October 2011
LEVERKUSEN - Sebanyak 47 duta muda lingkungan dari 18 negara ikut dalam Pertemuan Duta Muda Lingkungan Sedunia di Leverkusen, Jerman, sejak Minggu-Jumat (16-21) waktu setempat.


Salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan yang digelar PT Bayer bekerja sama dengan the United Nations Environment Programme (UNDP) tersebut yaitu mengampanyekan pentingnya penerapan green economy atau sistem ekonomi yang ramah lingkungan. Kesadaran ini muncul karena selama ini belum cukup banyak perusahaan di dunia yang telah menerapkan ekonomi ramah lingkungan.

Kepala Penelitian dan Kerja Sama Bidang Ekonomi dan Perdagangan UNDP Fulai Sheng mengatakan, perusahaan yang memegang peranan penting dalam roda perekonomian,dalam berinvestasi harus mulai memerhatikan pentingnya ekonomi yang ramah lingkungan. ”Faktanya yang terjadi sekarang tidak seperti itu,belum cukup banyak perusahaan yang peduli terhadap penerapan ekonomi ramah lingkungan. Ini harus dimulai dari sekarang,” ujar Fulai Sheng di sela pertemuan bertema Bayer Young Environmental Envoy (BYEE) 2011tersebut.

Dia menjelaskan, untuk bisa mewujudkan hal tersebut, setidaknya ada tiga komponen penting yang harus terlibat yakni pemerintah,pengusaha,dan konsumen. Ketiganya harus bersinergi agar misi menyelamatkan dunia ini bisa tercapai. Pemerintah dalam membuat kebijakan harus berdasarkan pada keselamatan lingkungan, termasuk perlunya mengalokasikan anggaran sebagai stimulus dalam menerapkan sistem ini.”Para pemegang kebijakan, termasuk politisi, harus disadarkan bagaimana dalam membuat setiap kebijakan ekonomi,perlu memperhatikan kelestarian lingkungan,” katanya.
 

Begitu juga pengusaha dalam berinvestasi tidak boleh hanya berorientasi mengejar keuntungan jangka pendek.“Perusahaan- perusahaan besar harus bisa memberikan contoh kepada dunia bagaimana menerapkan ekonomi yang ramah lingkungan,”katanya. Komponen ketiga adalah konsumen. Masyarakat sebagai konsumen memegang peranan penting dalam keselamatan lingkungan, dalam hal ini bagaimana konsumen bisa berperilaku baik sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
 

Manajer Pengembangan Bisnis dari Bayer Material Science Lisa Christin Ketelsen menambahkan, dalam mewujudkan sistem ekonomi ramah lingkungan, cara lain yang sangat tepat dilakukan yaitu membuat konstruksi bangunan dengan menggunakan bahan- bahan yang ramah lingkungan dan hemat energi. Di sejumlah negara di Eropa seperi Jerman, konstruksi sejumlah bangunan, baik untuk perusahaan, rumah sakit, sekolah,maupun gedung olahraga, sudah banyak yang mulai memerhatikan kelestarian lingkungan.
 

Dia mencontohkan, atap Stadion Bay Arena sebagai markas Bayer 04 Leverkusen menggunakan bahan polycarbonate yang jauh lebih ringan dibandingkan kaca dan bisa tembus cahaya sehingga lebih hemat energi.
 

Laporan Wartawan SINDO
 
ABDUL ROCHIM
 
JERMAN
 
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/437362/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar