Widi Agustian - Okezone
Minggu, 28 Oktober 2012 12:18 wib
JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan sebenarnya dia
tidak berkeinginan untuk membongkar siapa saja yang menjadikan BUMN
sebagai 'sapi perah', baik yang berasal dari parpol maupun DPR. Namun,
dia menegaskan, apabila hal diperlukan, dirinya siap memberikan
keterangan secara jelas.
“Undang aja saya secara resmi, di depan forum akan saya beberkan,” kata Dahlan seperti dilansir dari situs resmi Setgab, Minggu (28/10/2012).
Dahlan melanjutkan, apa yang dia lakukan adalah bentuk perlindungan kepada BUMN. "Saya semula tidak berminat mengungkap itu. Bagi saya, yang penting memagari teman-teman BUMN sendiri," jelasnya.
Sebelumnya, Komisi VII DPR telah mengundang Meneg BUMN Dahlan Iskan, Rabu 24 Oktober 2012 terkait pembahasan hasil audit BPK terhadap PLN pada 2009-2010 yang membuat kerugian negara Rp37 triliun. Namun, saat itu dia berhalangan. Akibatnya, Komisi VII DPR meradang dan menyatakan akan memanggil paksa Dahlan jika tidak memenuhi undangan rapat hingga tiga kali.
Menanggapi rencana pemanggilan paksa itu, Dahlan Iskantidak mempermasalahkan. “Ya enggak apa-apa (dipanggil paksa) tapi kalau diundang ya datanglah,” ujarnya santai.
Menurut dia, absennya dirinya dalam rapat dengan Komisi VII karena dia sedang bertugas ke Jambi. "Di Jambi ngurus sapi, itu sudah direncanakan sejak lama," ungkapnya. (wdi)
“Undang aja saya secara resmi, di depan forum akan saya beberkan,” kata Dahlan seperti dilansir dari situs resmi Setgab, Minggu (28/10/2012).
Dahlan melanjutkan, apa yang dia lakukan adalah bentuk perlindungan kepada BUMN. "Saya semula tidak berminat mengungkap itu. Bagi saya, yang penting memagari teman-teman BUMN sendiri," jelasnya.
Sebelumnya, Komisi VII DPR telah mengundang Meneg BUMN Dahlan Iskan, Rabu 24 Oktober 2012 terkait pembahasan hasil audit BPK terhadap PLN pada 2009-2010 yang membuat kerugian negara Rp37 triliun. Namun, saat itu dia berhalangan. Akibatnya, Komisi VII DPR meradang dan menyatakan akan memanggil paksa Dahlan jika tidak memenuhi undangan rapat hingga tiga kali.
Menanggapi rencana pemanggilan paksa itu, Dahlan Iskantidak mempermasalahkan. “Ya enggak apa-apa (dipanggil paksa) tapi kalau diundang ya datanglah,” ujarnya santai.
Menurut dia, absennya dirinya dalam rapat dengan Komisi VII karena dia sedang bertugas ke Jambi. "Di Jambi ngurus sapi, itu sudah direncanakan sejak lama," ungkapnya. (wdi)
http://economy.okezone.com/read/2012/10/28/320/710129/dahlan-iskan-di-depan-forum-akan-saya-beberkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar