Jabar - Rabu, 1 Agustus 2012 | 22:44 WIB
INILAH.COM, Bandung - Pengacara Soekotjo S Bambang, Erik S Paat mengatakan video pemukulan oleh oknum anggota Polri terhadap kliennya yang beredar, benar adanya.
"Berdasarkan pengakuan korban, saat itu Bambang tak melawan karena takut mendapat perlakuan lebih keras lagi. Karena dia takut kalau membela diri tindakan itu akan lebih keras," kata Erik saat ditemui wartawan di Rumah Tahanan Kebonwaru, Kota Bandung, Rabu (1/8/2012) malam.
Erik mengatakan, orang-orang yang ada di dalam video berupa rekaman CCTV berdurasi 3.02 menit tersebut jelas pelakunya. Lebih lanjut dirinya memaparkan, di video itu, tampak jelas Bambang ditampar orang berbadan tegap. Video itu merupakan CCTV di perusahaan Bambang yang berlokasi di Jalan Gempol Asri, Bandung Jawa Barat pada 4 Juli 2011 lalu.
Kejadian inilah, lanjutnya, yang menjadikan Bambang tidak mau diperiksa oleh Bareskrim. "Maka dari itu saya memerintahkan kalau (Bareskrim) mau tanya koordinasi terlebih dahulu dengan KPK, karena semua awal perkaranya sudah dimulai oleh KPK," ungkapnya.
Soekotjo S Bambang merupakan terdakwa kasus penipuan dan penggelapan dana pengadaan simulator mengemudi Korlantas Mabes Polri. Kasus ini sudah inkrah di Pengadilan Tinggi Bandung pada 28 Juli 2012. Bambang ditambah hukumannya menjadi 3 tahun 10 bulan. Sebelumnya, Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia itu divonis PN Bandung selama 3 tahun dan 6 bulan.
Saat ini Bambang merupakan saksi kunci dalam kasus simulator surat izin mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) yang sedang diusut KPK. KPK telah menetapkan satu tersangka, yakni bekas Kakorlantas, DS.
"Disini kami merasa perlu menyampaikan posisi klien. Bahwa dia ikut melakukan tindak pidana tapi juga sebagai pelapor dan saat ini Bambang adalah sebagai saksi kunci. Makanya diperdalam," tandasnya.[jul]
http://www.inilahjabar.com/read/detail/1889673/pengacara-akui-video-pemukulan-bambang-beredar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar