Fiddy Anggriawan - Okezone
Minggu, 22 April 2012 17:41 wib
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Taufik mengatakan Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Mabes Polri masih memintai keterangan satu regu Brimob Polda Gorontalo yang berpatroli saat terjadi bentrok dengan anggota Kostrad Yonif 221 di Kabupaten Gorontalo.
”Satu regu Brimob sedang didalami atau diinvestigasi oleh Propam Mabes Polri untuk mengusut oknum yang diduga terlibat sebagai pemicu bentrokan,” ungkap M Taufik saat dihubungi okezone, Minggu (22/4/2012).
Ditegaskan M taufiq, hingga saat ini motif bentrokan belum diketahui.
Saat ini, pihak Mabes Polri dan TNI sedang melakukan koordinasi untuk mengkondusifkan hubungan antara keduanya di Gorontalo. “Ada koordinasi dari Jajaran Polda Gorontalo dan Polres Limboto berkoordinasi dengan Sub Denpom Limboto,” jelasnya.
Taufik menyatakan Polri tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi jika terbukti anggotanya melakukan kesalahan.
“Sudah pasti ditindak, tapi kan mereka sedang bertugas atau melakukan patroli. Tapi kalau ditemukan penyimpangan dalam penggunaan senjata pasti akan ditindak meski pun menggunakan senjata peluru karet,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepada Divisi Penerangan TNI AS (Kadispenad) Brigjen TNI Pandji Suko Hari Yudho, saat dikonfirmasi okezone, mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari Gorontalo.
“Sebentar ya, saya juga sedang menunggu laporan lengkap dari sana. Nanti jika sudah ada saya langsung kabari,” ucapnya, melalui sambungan telepon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar