Berbagi Pengetahuan

Blog ini dibuat sebagai kliping media.

Semoga bermanfaat

Selasa, 22 Mei 2012

Buku Bergambar Nabi Segera Ditarik



PDFPrint
Wednesday, 23 May 2012
JAKARTA– Kementerian Agama (Kemenag) akan segera menarik buku cerita bergambar Nabi Muhammad SAW yang beredar di salah satu Sekolah Dasar (SD) Islam di Solo, Jawa Tengah.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Nur Syam berjanji memusnahkan buku berjudul Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi itu sebab wajah nabi tidak boleh digambarkan dalam wujud apa pun. ”Kalau benar ada gambar Nabi Muhammad, akan kami tarik dan musnahkan,” ungkap Nur Syam di Jakarta kemarin. Sejumlah orang tua murid memprotes munculnya buku yang beredar di salah satu SD Islam di Solo yang mengilustrasikan fisik Nabi Muhammad SAW.

Buku yang dimaksud berjudul Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi. Buku cerita setebal 52 halaman itu diterbitkan Nobel Edumedia dengan penulis N Khasanah RA.Di halaman depan dicap logo Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 2011. “Saya kagetketikaanaksaya bilang pinjam buku di perpustakaan sekolah ada gambar Nabi Muhammad. Saya bilang ke anak saya mungkin dia keliru. Tapi setelah saya lihat bukunya ternyata benar,”ungkap Budi Rahayu, 35,warga Kecamatan Pasar Kliwon,Solo,kemarin.

Menurut dia, buku itu menceritakan perjalanan hidup para nabi hingga Nabi Muhammad SAW.Namun, Budi mengaku janggal dengan ilustrasi Nabi Muhammad walaupun hanya sepotong-sepotong.Contohnya pada halaman 43 yang menceritakan kelahiran nabi terakhir itu.Tampak seorang bayi yang digendong wanita serta tertulis “Muhammad”,huruf hijaiah.

Berlanjut ke halaman 44 saat Muhammad menggembala hewan ternak. Dihalaman ini sosok Muhammad tampak lebih jelas dengan bentuk tubuh, rambut, serta bagian kaki.“Totalnya ada lima gambar citra Nabi Muhammad. Kalau ceritanya sih tidak ada masalah,”ujarnya. Budi mempertanyakan fungsi pengawasan Departemen Agama dalam sortir konten buku bacaan anak-anak.

Setahu dia,pencitraan fisik Nabi Muhammad dalam media apa pun terlarang dalam hukum Islam.“Saya menyayangkan kenapa buku seperti ini bisa lolos,”ungkapnya. Kepala Kantor Kemenag Solo Ahmad Nasirin menyayangkan peredaran buku tersebut. Dia menegaskan, buku berilustrasi Nabi Muhammad tidak selayaknya dipublikasikan.“ Saya berterima kasih sudah diberi tahu ada buku seperti ini.Yang jelas kami akan cek dari mana perpustakaan sekolah mendapatkan itu,”katanya.

Direktur Pendidikan Agama Islam Kemenag Amin Haedari menyangkal jika buku yang diterbitkan Nobel Edumedia itu merupakan buku bantuan yang diberikan Kemenag Pusat.Dia menegaskan,buku tersebut tidak termasuk dalam daftar bantuan yang dikeluarkan Kemenag. abdul alim/andi setiawan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar