Berbagi Pengetahuan

Blog ini dibuat sebagai kliping media.

Semoga bermanfaat

Rabu, 02 Mei 2012

Kriminalitas - Empat Anggota Keluarga Dibunuh, Anak Bungsu Selamat


Thursday, 03 May 2012
Korban selamat Lois tengah dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Boom Baru Palembang, kemarin.

PALEMBANG – Tragis dan sadis! Kata-kata itu mungkin tepat untuk menggambarkan peristiwa yang menimpa keluarga Bong Mukong alias Atet, 40. Atet, istri, serta dua anaknya menjadi korban pembunuhan. Warga Jalan Pangeran Antasari, Lorong KIP, RT 06/RW 02, Kelurahan 14 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang,Sumatera Selatan, kemarin sekitar pukul 06.00 WIB mendadak gempar.

Ini setelah mereka mengetahui Atet, 40, sang istri Acen, 35, serta anak pertama Sherly, 17, dan anak kedua Ranty, 12, tewas. Mayat korban ditemukan setelah sekitar pukul 05.30 WIB dari lantai dua rumah korban muncul asap besar.Warga pun beramai-ramai mencoba memadamkan api dan mendobrak rumah korban. Setelah berhasil masuk, mereka mendapati adanya korban tewas dan selamat.

Diduga kuat keempat korban dibunuh kemudian dibakar di lantai dua serta tiga rumah Atet.Sementara anak terkecil korban, Lois,11, selamat dan dirawat intensif di Rumah Sakit Boom Baru Palembang. Kapolsekta Ilir Timur I Kompol Dedy Adrianto menyatakan, ada kejanggalan dalam peristiwa ini.

”Memang ada kejanggalan, sekarang kami masih mendalami lebih lanjut hasil olah TKP. Termasuk menunggu hasil autopsi dari dokter RSMH (Rumah Sakit Mohammad Hoesin) Palembang. Intinya kita belum berani menyimpulkan apakah memang pelakunya orang dalam atau luar.Yang jelas kami akan ungkap kasus ini secepatnya,”ungkap dia kemarin.

Saat pertama kali ditemukan, jasad Atet berada di lantai tiga dengan posisi tergeletak, leher terikat kabel warna merah, dan bagian dagu tertusuk benda tajam. Sementara Acen dan Ranty tergeletak di lantai dua dekat kamar mandi dengan kondisi sekujur tubuh mengalami luka bakar 100%,sedangkan Sherly dan Lois ditemukan dekat kamar mandi lantai dua. Sherly mengalami lima luka tusuk senjata tajam, empat di bagian dada dan satu di punggung.

Sherly sempat menjalani perawatan di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Boom Baru Palembang, tetapi akhirnya meninggal. Sementara korban selamat Lois mengalami luka robek di bagian kanan serta lebam di sekitar telinga sebelah kiri. Dari hasil pemeriksaan sementara dokter kamar mayat RSMH Palembang, tidak ditemukan tanda-tanda korban Atet tewas bunuh diri.

”Kami masih terus mempelajari hasil visum awal mulai dari luka tusukan yang didapat pada tubuh korban Sherly, kemudian luka tusuk di dagu Atet.Tanda-tanda seperti orang gantung diri tidak ditemukan pada tubuh Atet,” ungkap dokter kamar mayat RSMH Palembang dr Indra. Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOdari penyidik, terdapat dua kemungkinan dalam kasus ini.

Versi pertama, ada orang yang tak senang dengan korban, lalu menghabisi nyawa keluarga Atet dengan modus berpura-pura terjadi kebakaran. Saat api dan asap menyebar, pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini menghabisi nyawa keluarga Atet. Adapun versi kedua, diduga pembunuhan dan pembakaran dilakukan Atet. Dia diduga menghabisi nyawa istri dan anak-anaknya. Selanjutnya dia membakar lantai dua rumahnya untuk menghilangkan jejak. ade satia pratama
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/491706/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar