| Tuesday, 03 January 2012 |
| Wali Kota Solo Joko Widodo menerima mobil dinas baru karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo kemarin. Wali Kota Solo,Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, berganti mobil dinas.Toyota Camry yang sudah digunakan sebagai mobil dinas Wali Kota selama 11 tahun akhirnya pensiun dan diganti mobil baru. Namun,mobil dinas baru itu bukanlah mobil mewah buatan Jepang,Jerman, ataupun Amerika Serikat, yang umumnya digunakan para pejabat.Jokowi lebih memilih mobil dinas buatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo,Jawa Tengah. “Yang lain saya tidak mau memakai,tapi kalau yang ini mau,”ujar Jokowi di halaman Balai Kota Solo,kemarin. Mobil dinas baru itu bernama Kiat Esemka.Seperti namanya,pembuatan mobil tak lepas dari campur tangan siswa SMK.Jokowi kian girang saat mengetahui mitra kerja sama perakitan mobil adalah pengusaha automotif dalam negeri,yakni Kiat Motor, Klaten. Mobil sport utility vehicle (SUV) ini berwarna hitam mengkilat dan irit bahan bakar.Kiat Esemka digadang gadang mampu bersaing dengan mobil sejenis buatan luar negeri.Mobil berkapasitas mesin 1.500 cc dan berbahan bakar premium ini menggunakan komponen lokal hingga 80%. Kemarin,dua unit mobil Kiat Esemka menghiasi halaman Balai Kota Solo.Satu mobil dipinjamkan kepada Jokowi,satunya untuk Wakil Wali Kota Solo,FX Hadi Rudyatmo (Rudy). “Camrynya pensiun,ganti ini (Kiat Esemka),”kata Jokowi. Usai penyerahan,Jokowi dan Rudy menjajal kebolehan Kiat Esemka di lapangan upacara Balai Kota.Mereka terlihat sumringah. Baginya, mobil ini juga tidak kalah dengan mobil-mobil lain. “Nanti ke Semarang dan Jakarta mau saya pakai.Bagus sekali,produk dalam negeri,” papar Jokowi. Ditanya mengenai kemungkinan pengadaan massal bagi pejabat-pejabat daerah, Jokowi menegaskan, dirinya danWakilWali Kota akan merasakan kebolehan mobil itu terlebih dulu.Bagi mereka, penggunaan mobil buatan dalam negeri memberikan semangat mencintai karya anak bangsa. “Bangsa yang besar adalah yang menghargai karya anak bangsa,”tutur Rudy. Pemilik Kiat Motor,Sukiat, meyakini mobil rakitan siswa SMK itu mampu bersaing di pasaran. Harga Kiat Esemka cukup kompetitif.Dengan perhitungan produksi massal, satu unit Kiat Esemka dibanderol hanya Rp95 juta. Tapi untuk dua mobil dinas Kepala Daerah Kota Solo, ongkos produksinya mencapai Rp350 juta per unit. “Itu karena prototype,jadi lebih mahal.Perakitannya selama tiga bulan,”ungkapnya. Kiat Motor telah memproduksi 10 mobil serupa.Mereka bekerja sama dengan 10 SMK di wilayah Surakarta. Di antaranya, SMKN 2 Surakarta,SMK Warga Surakarta,SMK N 5 Surakarta dan SMK N 1 Trucuk,Klaten. Menurutnya, Jokowi dan FX Hadi Rudyatmo menjadi kepala daerah pertama di Indonesia yang memakai mobil dinas produksinya. ”Kami berharap setelah Pak Jokowi dan Pak Rudy mau memakai mobil rakitan dari anak-anak SMK di Solo Raya, nantinya bisa berkembang dengan baik dan para pejabat lainnya juga mau mengikuti menggunakan mobil ini untuk dinas maupun pribadi,”kata Sukiat. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkot Surakarta Rahmat Sutomo menuturkan,Wali Kota Solo menggunakan mobil yang dirakit oleh SMKN 2 Surakarta bersama Kiat Motor.Sedangkan Wakil Wali Kota Solo mendapat jatah dari mobil yang dirakit oleh para pelajar SMK Warga Surakarta bersama Kiat Motor. Menurutnya,mobil yang dirakit oleh para pelajar SMK dengan Kiat Motor itu dibiayai oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh. _”Kedua unit mobil yang akan dipakai sebagai mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota statusnya pinjam pakai,”katanya. Kepala SMKN 2 Surakarta Susanta dan Kepala SMK Warga Surakarta Heru Munandar setelah menyerahkan mobil tersebut, mengatakan,perawatan mobil itu tidak ada masalah. ”Mekanik kami siap 24 jam untuk memberikan pelayanan apabila ada masalah di kedua mobil yang digunakan oleh Pak Jokowi dan Pak Rudy,” ujar Susanta. ABDUL ALIM Solo |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar