“Saat ini masih berupa tuduhan, jika hal tersebut benar tentunya kami sangatlah kecewa karena dia adalah salah satu alumni kami. Dan tentunya akan mencoreng nama ITB selaku kampus yang pernah di tempatinya,” kata Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, dan Alumni Hasanuddin Z Abidin, saat dihubungi INILAH.COM melalui telepon selularnya, Rabu (30/5/2012).
Meski demikian, lanjutnya, jika apa yang dilakukan Aswan benar terjadi, tidak ada sangkut pautnya dengan ITB. “Dalam artian, selama Aswan melaksanakan kuliah di ITB tidak ditemukan tindakan plagiarisme,” ujarnya.
Pihaknya pun menegaskan, tindakan plagiarisme harus ditindak dengan tegas jika tindakan tersebut berhubungan dengan dunia pendidikan atau perguruan tinggi maka oknum plagiat akan mendapatkan sanksi yang berat. “Hukuman yang didapatkan bagi pelaku plagiarisme yang masih berhubungan dengan nilai akademik dalam suatu perguruan tinggi, bisa berupa pencopotan gelar sarjana yang dia peroleh,” imbuhnya
Seperti diberitakan sebelumnya, dosen AMIK Kabupaten Garut, Aswan dituduh mahasiswanya sendiri, Gun Gun, melakukan pencurian hak kekayaan intelektual. Gun Gun adalah mahasiswa semester IV Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut yang merasa dirugikan buku karyanya dengan judul Kumpulan Program Kreatif dengan Visual basic.net dipublikasikan dengan nama penyusun Aswan.
“Naskah buku karya saya yang tadinya akan diterbitkan atas nama saya, ternyata malah dia (dosen) sebagai penyusunnya,” kata Gun Gun.[ang]
http://www.inilahjabar.com/read/detail/1866651/terbukti-plagiarisme-gelar-sarjana-aswan-dicabut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar