Normasari, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, organisasi otonom Muhammadiyah - muhammadiyah.or.id
INILAH.COM, Jakarta - Statemen kontroversi calon hakim agung M.Daming Sanusi, menimbulkan reaksi keras dari organisasi perempuan. Daming diminta mundur dari seleksi Calon Hakim Agung (CHA), tidak hanya meminta maaf.
Normasari, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, organisasi otonom Muhammadiyah, mengatakan kalau pemerkosaan adalah kejahatan yang membawa penderitaan berlipat-lipat bagi perempuan.
"Keadilan yang diperoleh korban perkosaan melalui institusi hukum tidak sepenuhnya mampu mengembalikan korban pada kondisi sebelumnya. Keadilan tidak bisa digantungkan semata-mata pada
ketentuan peraturan perundangan tetapi bagaimana diimplementasikan dalam hakim putusan dan pelaksanaan," kata Normasari, Jakarta, Selasa (15/1/2013).
Sebagai organisasi yang fokus pada gerakan ranah perempuan dan anak, Normasari menilai statement Daming tersebut merefleksikan Hakim tersebut tidak sensitif terhadap persoalan besar perempuan dan anak sebagai korban utama perkosaan.
"Bagaimana keadilan akan digantungkan tegaknya pada mereka yang menganggap remeh persoalan ini. Sama sekali tidak ada empati maupun nurani menyatakan hal tersebut meski berargumen gurauan," kata dosen Hukum Universitas Ahmad Dahlan ini.
Dia mengapresiasi langkah Daming meminta maaf ke publik. Namun, itu dinilai tidak cukup. "Mestinya yang bersangkutan minta maaf ke publik dan mundur dari proses seleksi. Keadilan tidak akan tegak di hadapan mereka yang menafikan nurani, meninggalkan empati dalam perspektif korban dan meremehkan persoalan yang jelas-jelas mengakibatkan berlipat penderitaan," jelas dia.
Pihaknya juga meminta kepada pansel untuk tidak meloloskan calon-calon hakim yang tidak
berperspektif korban. Menurutnya, ini tidak bagus buat ke depannya. "Karena ke depan akan lebih banyak yang kena dampak dan mempengaruhi penegakan keadilan," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam fit and proper test calon hakim agung di Komisi III DPR, Daming mengatakan kalau pemerkosa dan korban sama-sama menikmati. Dia mengaku hanya untuk mencairkan suasana. Namun, justru menimbulkan reaksi keras dari publik.[man
http://nasional.inilah.com/read/detail/1947738/daming-diminta-mundur-dari-seleksi-cha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar