Berbagi Pengetahuan

Blog ini dibuat sebagai kliping media.

Semoga bermanfaat

Sabtu, 25 Februari 2012

Sri Mulyani Kandidat Presiden Bank Dunia

Saturday, 25 February 2012
WASHINGTON– Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi kandidat kuat untuk memimpin Bank Dunia menyusul akan mundurnya Presiden Robert Zoellick, Juni mendatang.

Pada jajak pendapat di situs resmi Bank Dunia, www.worldbankpresident.org, tentang siapa calon pengganti Zoellick,terlihat bahwa desakan untuk memunculkan kandidat calon presiden Bank Dunia dari negara-negara berkembang menguat. Hingga tadi malam, dalam polling tersebut Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai direktur pelaksana Bank Dunia menduduki posisi teratas dengan dukungan 5.570 suara (78%).

Perolehan Sri Mulyani itu mengungguli Kemal Dervis, Wakil Presiden/Direktur Ekonomi Global dan Pembangunan Turki.Kemal mendapat dukungan 1.047 suara (15%). Ia pernah menjabat berbagai posisi di Bank Dunia. Sebelumnya, banyak yang berspekulasi posisi Zoellick akan digantikan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan Menteri Keuangan AS Timothy Geithner.

Mengenai kandidatkandidat tersebut, Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney menolak berkomentar. Dia hanya mengungkapkan, Pemerintah AS mempunyai apresiasi yang jelas mengenai masa bakti Zoellick kepada negara dan masyarakat internasional melalui Bank Dunia. Sementara Geithner menyerukan harus ada proses pemilihan yang terbuka untuk mengisi posisi orang nomor satu di Bank Dunia.

Sementara negara-negara seperti Brasil, India, Filipina, dan China mencoba untuk menghalangi perjanjian tidak tertulis antara AS dan Eropa yang dipertahankan sejak 1945. Selama ini yang menduduki jabatan orang nomor satu Bank Dunia harus berasal dari AS, sementara Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dari Eropa.

Sejarawan resmi Bank Dunia Devesh Kapur menyebut proses nominasi pemilihan sangat kuno.Bank Dunia hanya mempunyai sedikit pilihan kandidat pengganti Zoellick dari negara berkembang.Di bagian lain, pejabat-pejabat dari negara berkembang berupaya menyatukan kampanye calon kandidat presiden Bank Dunia non-AS.

Namun antusiasme di negara berkembang minim karena sebagian negara tengah disibukkan dengan masalah dalam negeri, termasuk perubahan kepemimpinan mendatang serta memerangi efek perlambatan ekonomi global. ”Jika persaingan di negara berkembang tidak terwujud, kemungkinan besar yang kuat sebagai calon pengganti Zoellick adalah Manuel (Menteri Komisi Perencanaan Nasional Afrika Selatan Trevor Manuel) dan Gubernur Bank Sentral Meksiko Agustin Carstens,” paparnya.

Menanggapi hal itu, Carstens mengatakan,dia tidak memiliki rencana untuk menduduki jabatan presiden Bank Dunia. Menteri Keuangan Filipina Cesar Purisima mengatakan, saat ini permasalahannya bukan siapa yang akan menggantikan Zoellick, tetapi lebih pada prosesnya. ”Kami yakin bahwa negara berkembang saat ini semakin penting dalam ekonomi global. Kebijakan lama akan diperbarui,” paparnya seperti dilansir Reuters. ● chindya citra
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/472563/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar